Translate

Rabu, 21 Oktober 2015

UML

PENDAHULUAN

1.1. Sejarah UML
Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan perusahaan Rational Software, dimana Grady Boch sudah bekerja di sana sebelumnya. GB mengembangkan OOD dan Dr. JR mengembangkan OMT. Duet mereka pada Oktober 1995 menghasilkan UML Versi 0.8. Musim gugur 1995 Dr. Ivar Jacobson ikut serta bergabung dengan memperkenalkan tool use case. Trio tersebut pada bulan Juni 1996 menghasilkan UML Versi 0.9. Trio mengembangkan Ratinal Unifed Process (RUP).
Banyak perusahaan software merasakan bagaimana pentingnya UML dalam tujuan strategis mereka.sehingga beberapa perusahaan membentuk sebuah konsorium yang terdiri dari perusahaan-perusahaan Microsoft, Oracle, IBM dll. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class juga operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa berorientasi objek seperti C++, Java atau VB.Net. Walaupun demikian UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi procedural dalam VB.

1.2. Pengertian
UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek dan memberikan standar penulisan sebuah sistem untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan beberapa informasi untuk proses implementasi pengembangan software. Gambaran dari UML yaitu :
a. UML sebagai bahasa pemodelan
b. UML sebagai bahasa untuk menggambarkan sistem (Visualizing)
c. UML sebagai bahasa untuk mengklasifikasikan sistem (Specifying)
d. UML sebagai bahasa untuk membangun sistem (Construcsing)
e. UML sebagai bahasa untuk mendokumentasikan sistem (Documenting)

1.3. Perbandingan UML dengan Diagram Konvensional
Paradigma Konvensional (ERD+DFD) dengan Paradigma Object Oriented. Perbedaan antara metode analis dan perancangan sistem dengan paradigma konvensional dibandingkan dengan OO secara garis besar dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Paradigma Konvensional
 -Fokus pada proses (Input-proses-output)
 -Data terpisah dari Prosedur
 -Dekomposisi fungsional. Sistem diurai menjadi sebuah fungsi(prosedur-logika)
2. Paradigma Berorientasi Objek
 -Fokus pada domain objek, tidak pada prosedur
 -Data dan prosedur disimpan dalam objek
 -Dekomposisi Data, sistem diurai ke dalam sebuah objek (konsepabstrak,benda) setiap objek membungkus (encapsulate) sejumlah prosedur dan data yang berinteraksi dengan obyek lainnya melalui suatu pesan (message).
            Pemrograman aplikasi berbasis konvensioanal akan sangat cocok dikembangkan pada situasi pembuatan program yang skalanya tidak besar/luas dan tidak memperhatikan evolusi kemampuan dari aplikasinya. Misalkan aplikasi penjualan took/minimarket, aplikasi billing warnet dan lain sebagainya.

1.4. Konsep Dasar UML
Untuk dapat memahami UML diperlukan pemahaman tentang konsep bahasa pemodelan dan Tiga elemen utama UML, antaralain:
a. Benda /Things /Objek
Objek merupakan bagian paling statik dari sebuah model, yang menjelaskan element-element lainnya dari sebuah konsep. Bentuk dari beberapa objek :
1. Classes, sekelompok dari object yang mempunyai attribute, operasi, dan hubungan yang semantic.
2. Interfaces, antar-muka yang memhubungkan dan melayani antarkelas dan atau element dan mendefinisikan sebuah kelompok dari spesifikasi pengoperasian.
3. Collaboration, interaksi dari sebuah kumpulan kelas-kelas atau element-element yang bekerja secara bersama-sama.
4. Use case, pembentuk tingkah laku object dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah collaboration.
5. Nodes, bentuk fisik dari elemen-elemen yang ada pada saat dijalankannya sebuah sistem.
b. Hubungan/ Relationship
            Ada 4 macam hubungan dalam penggunaan UML, yaitu :
1. Denpendency, hubungan semantic antara 2 objek yang mana sebuah objek berubah mengakibatkan objek satunya akan berubah pula.
2. Association, hubungan antar benda secara structural
3. Generalization , hubungan khusus yang menghubungkan objek anak yang menggantikan objek induk.
4. Realization, hubungan semantic antar pengelompokan.
c. Bagan atau Diagrams
            Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram, yaitu :
1) Use Case Diagram
2) Class Diagram
3) Package dan Object Diagram
4) Squence Diagram
5) Collaboration Diagram
6) Statechart Diagram
7) Activity Diagram
8) Component Diagram

9) Deployment Diagram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar