Translate

Selasa, 03 November 2015

Siapa yang tidak tahu ikan LELE???

TAMBAK LELE KEL-J.SIMANGUNSONG/B.BR.NAINGGOLAN
KP. KONGSI BARU





NAMA-NAMA LELE DI NUSANTARA
Lele, secara ilmiah terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Gayo), ikan seungko (Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia), ikan 'keli' untuk lele yang tidak berpatil sedangkan disebut 'penang' untuk yang memiliki patil (Kalimantan Timur).
Di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Srilangka), dan 鲇形目 (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfishsiluroidmudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunanichlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.
DESKRIPSI
Ikan-ikan marga Clarias dikenali dari tubuhnya yang licin memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang, yang kadang-kadang menyatu dengan sirip ekor, menjadikannya nampak seperti sidat yang pendek. Kepalanya keras menulang di bagian atas, dengan mata yang kecil dan mulut lebar yang terletak di ujung moncong, dilengkapi dengan empat pasang sungut peraba (barbels) yang amat berguna untuk bergerak di air yang gelap. Lele juga memiliki alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya. Terdapat sepasang patil, yakni duri tulang yang tajam, pada sirip-sirip dadanya. Ada yang mengatakan,bahwa patil ini tidak hanya tajam tapi juga beracun dan mengakibatkan panas tinggi jika orang tak sengaja terkena patil tersebut.
HABITAT DAN PERILAKU
Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut yang tergolong ke dalam marga dan suku yang berbeda (Ariidae). Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan.
Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan. Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami umumnya,namun ada beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari Amerika.
MANFAAT
Banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai orang. Sebagian jenis lele telah dibiakkan orang, namun kebanyakan spesiesnya ditangkap dari populasi liar di alam. Lele dumbo yang populer sebagai ikan ternak, sebetulnya adalah jenis asing yang didatangkan (diintroduksi) dari Afrika.
Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat yang kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk dikonsumsi. Diberok itu ialah maksudnya dipelihara pada air yang mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk membersihkannya.
Kadangkala lele juga ditaruh di sawah karena memakan hama-hama yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh di kolam-kolam atau tempat-tempat air tergenang lainnya untuk menanggulangi tumbuhnya jentik-jentik nyamuk.

Sebagai makanan

Di seluruh dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap maupun dibudidayakan. Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, ada yang menganggapnya tidak memiliki rasa yang kuat.[5] Ikan lele dimasak dengan berbagai cara. Di Eropa ikan ini dimasak dengan cara yang sama dengan ikan mas namun di Amerika Serikat ikan ini dibalut dengan tepung dan digoreng.[5]
Ikan lele mengandung VItamin D yang cukup tinggi.[6] Ikan lele hasil budi daya mengandung asam lemak omega-3 yang rendah namun memiliki asam lemak omega-6 yang tinggi.[7]
Ikan lele yang banyak dipasarkan di Amerika Serikat merupakan ikan dari famili Ictaluridae.[8] Sedangkan di Indonesia, ikan lele yang dikonsumsi paling banyak berasal dari familiClariidae pada ordo yang sama.



Kamis, 29 Oktober 2015

MATERI MANAJEMEN STRATEGI

Pendahuluan


1. Pengertian Strategi
           
Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos” (stratos =militer dan ag = memimpin) yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Definisi tersebut juga dikemukakan oleh seorang ahli bernama Clauswitz.
Maka tidak mengherankan apabila istilah strategi sering digunakan dalam kancah peperangan, serta strategi digunakan pertama kali dalam dunia militer.
Menurut William F.Glueck dan Lawarence Jauch, strategi adalah sebuah rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang dihubungkan dengan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.
Michael Porter dalam artikelnya yang berjudul Competitive Strategy dalam Harvard Business Review, 1996, mengatakan bahwa strategi adalah sekumpulan tindakan atau aktivitas yang berbeda untuk menghantarkan nilai yang unik.
Sedangkan Thompson dan Strikcland (2001) mengatakan strategi terdiri dari aktivitas-aktivitas yang penuh daya saing serta pendekatan-pendekatan bisnis untuk mencapai kinerja yang memuaskan (sesuai target).
Ada beberapa pengertian strategi lainnya seperti :
·         Strategi adalah kerangka atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan kebijakan dan tindakan/program organisasi
·         Strategi adalah rencana tentang apa yang ingin dicapai atau hendak menjadi apa suatu organisasi di masa datang
·         Strategi adalah pola tindakan dan alokasi sumberdaya yang dirancang untuk mencapai tujuan
·         Strategi adalah pilihan tentang apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya.
Dari beberapa pengertian strategi diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.       adanya suatu rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.
2.       untuk menyusun strategi diperlukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal yaitu : kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman perusahaan (Analisa SWOT)
3.       perlunya suatu keputusan pilihan dan pelaksanaan yang tepat dan terarah guna mencapai tujuan perusahaan
4.       strategi dirancang untuk menjamin agar tujuan dan sasaran dapat dicapai melalui langkah-langkah yang tepat.
2. Manajemen Strategi
Manajemen strategi pada intinya adalah memilih alternatif strategi yang terbaik bagi organisasi / perusahaan dalam segala hal untuk mendukung gerak usaha perusahaan serta perusahaan harus melaksanakan manajemen strategi secara terus menerus dan harus fleksibel dengan tuntutan kondisi di lapangan.
Mengapa manajemen strategi itu penting ?
1.       memberikan arah pencapaian tujuan organisasi / perusahaan
2.       membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak seperti mempertemukan kebutuhan pihak pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat.
3.       dapat mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata
4.       berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas.
Karakteristik Manajemen Strategik
n  Berorientasi masa depan
n  Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks
n  Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring perubahan yang terjadi
n  Batas-batas tugas tidak jelas
n  Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas manajerial lainnya
n  Ada target waktu yang jelas
n  Memerlukan perhatian manajemen puncak
Para penyusun strategi :
1.       CEO (Chief Executive Officer) sebagi perencana strategi induk
2.       Dewan komisaris (secara hukum memegang kekuasaan tertinggi)
3.       Para manajer
4.       Staf perencana strategi eksekutif
Unsur  strategi induk :
1.   visi
2.   misi
3.   tujuan
4.   sasaran

3. Tingkatan Strategi

Strategi yang disusun dapat kita bedakan menjadi beberapa tingkatan tergantung pada jenis perusahaan yang melakukannya, apakah perusahaan tunggal (single business) atau perusahaan terdiversifikasi (diversified company).
Strategi Korporat
Strategi yang dirumuskan untuk mencapai tujuan korporat atau bisnis secara keseluruhan mencakup bagaimana mengintegrasikan dan mengelola semua bisnis. Korporat bertanggung jawab membangun “value” dalam bisnisnya. Korporat bertanggung jawabpada portofolio bisnis, memastikan bahwa bisnis akan beroprasi dalam jangka panjang, dan memastikan setiap bisnis yang dimilikinya kompatibel satu sama lain.
Strategi korporat merupakan game plan keseluruhan dari perusahaan diversifikasi. Strategi ini menjadi payung atau pedoman strategi bagi seluruh unit bisnis yang dimiliki perusahaan diversifikasi.

Penyusunan strategi korporat perlu mempertimbangkan hal-hal di bawah ini:
1.       langkah-langkah untuk memantapkan posisi dan keunggulan masing-masing unit bisnis
2.       langkah-langkah mempercepat tercapainya kinerja bisnis
3.       menentukan cara untuk mencapai kesesuaian strategik (strategic fits) antar bisnis dengan korporat
4.       menentukan prioritas investasi dan mendorong sumberdaya  korporat untuk berdaya guna di bisnis yang paling atraktif dan menguntungkan.

Strategi Bisnis
Strategi level unit bisnis ini bisa berupa strategi di level anak perusahaan, divisi, lini produk, atau profit centre lain yang memiliki otonomi pengelolaan bisnisnya sendiri. Isu dalam strategi bisnis adalah bagaimana mengkoordinasikan fungsi-fungsi bisnis/manajemen untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Di level bisnis strategi yang diformulasikan akan berkaitan dengan posisi bisnis terhadap pesaing, bagaimana mengakomodasi perubahan tren pasar dan teknologi, dan upaya-upaya mempengaruhi persaingan melalui tindakan2 strategis sepeti integrasi vertikal, atau tindakan politis seperti lobi. Strategi generik Mc. Porter adalah contoh strategi bisnis

Strategi Fungsional
Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di level fungsi manajemen dari tiap bisnis, seperti fungsi SDM, keuangan, operasional, dan pemasaran. Level ini menjadi pusat informasi manajemen strategi di level lebih atas yaitu bisnis dan korporat

Strategi Operasional
Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di unit-unit operasional seperti penjualan, distribusi, penyimpanan, promosi, persediaan, penggajian dan lain-lain.

4. Proses Manajemen Strategik
      Proses manajemen strategik sebagai berikut :
1.       Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi organisasi
2.       Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3.       Menyusun / merencanakan strategi untuk mencapai tujuan
4.       Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5.       Melakukan evaluasi dan pengendalian
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi organisasi
Menetapkan Visi Strategik dan Misi organisasi/perusahaan
·   Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang
·   Visi merupakan cita-cita perusahaan
·   Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going?
Visi yang disusun harus strategik. Visi Strategik adalah visi yang mudah diartikulasikan, mudah dipahami, diterima semua pihak dalam organisasi.
Mengapa visi harus strategik? Visi yang dipahami dan diterima oleh semua pihak (karyawan) akan menjadi magnet yang mengikat mereka pada organisasi. Ketika karyawan memiliki komitmen tinggi dan jangka panjang pada organisasi, maka keputusan-keputusan bisnis akan dapat dihasilkan dan dilaksanakan dengan lebih mudah. Visi strategik mampu merefleksikan aspirasi manajemen dan memberikan gambaran yang jelas mengenai masa depan perusahaan, menjawab pertanyaan “where we are going?”
Visi dapat disusun dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
4  Bisnis apa yang kita jalankan saat ini?
4  Bisnis apa yang ingin kita jalankan?
4  Apa yang diinginkan pelanggan kita?
4  Harapan apa yang dimiliki stakeholders
4  Siapa yang akan menjadi pesaing kita di masa yang akan datang?
4  Siapa partner kita (suplier/distributor)
4  Bagaimana teknologi berpengaruh terhadap industri kita?
Misi merupakan pernyataan cara mencapai visi. Misi menjawab pertanyaan what we are doing? Misi perusahaan merupakan pernyataan atau rumusan umum yang luas dan bersifat tahan lama tentang keinginan atau maksud perusahaan. Misi harus fokus pada kebutuhan lingkungan terutama pelanggan. Misi menguraikan bidang produk, pasar, serta teknologi yang ditekankan perusahaan dan hal ini dilakukan sedemikian rupa hingga mencerminkan nilai dan prioritas para pengambil keputusan strategik perusahaan. Ringkasnya,misi harus mencerminkan keunikan atau keunggulan perusahaan.
Hal yang perlu ada dalam misi antara lain  :
n  Pelanggan
n  Produk
n  Pasar
n  Teknologi yang digunakan
n  Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan atau stabilitas
n  Konsep perusahaan
n  Komitmen terhadap stakeholder

Contoh visi dan misi
PT TELKOM
Visi
To become a leading InfoCom player in the region
Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.
Misi
Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
Misi perusahaan masih perlu diterjemahkan kedalam pernyataan-pernyataan yang lebih terukur kinerjanya, ini disebut dengan TUJUAN -- hasil atau outcome yang ingin dicapai perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus meliputi dua kategori atau tipe., yaitu:
1. Tujuan Finansial : Outcome yang berkaitan dengan peningkatan atau pertumbuhan kinerja keuangan, seperti laba, deviden, harga saham
2. Tujuan Strategik : Outcome yang akan menghasilkan daya saing yang lebih besar, lebih kuat, dan     jangka panjang
Prinsip-prinsip penyusunan tujuan:
n  Suitable/cocok/sesuai
n  Feasible/Layak
n  Achievable/dapat dicapai
n  Flexible/lentur
n  Motivating/memotivasi
n  Understandable/dapat dimengerti
n  Linkage/terkait dengan misi
n  Measurable/dapat diukur
3. Menyusun/merencanakan  strategi untuk mencapai tujuan
Proses penyusunan strategi merupakan isu kritis mengenai bagaimana mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik tujuan finansial maupun tujuan strategik. Secara umum, kita mendefinisikan strategi sebagai suatu cara mencapai tujuan.
Strategi dapat bersifat hidden atau tersembunyi, tidak mudah diketahui pihak luar, bahkan orang dalam sekalipun, dapat pula bersifat  open, terbuka, orang dapat dengan mudah menentukan strategi yang dilakukan suatu perusahaan. Strategi itu proaktif (intended and deliberate) tetapi sekaligus juga reaktif (adaptive).

Strategi dan Perencanaan Strategik
Menetapkan visi strategik, misi, tujuan dan menentukan strategi merupakan proses merencanakan masa depan perusahaan. Perencanaan tersebut meliputi kinerja perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang, juga mengenai rencana aksi-aksi menghadapi pesaing.
Perencanaan strategi adalah suatu perencanaan kedepan yang ditetapkan untuk dijadikan pegangan mulai dari tingkat Korporat sampai ke tingkat unit bisnis, produk dan situasi pasar.
Perencanaan strategis merupakan strategi induk dari manajemen strategi yaitu : visi, misi, tujuan strategi dan kebijakan.

Tujuan perencanaan strategi adalah  :
1.       mengukur dan memanfaatkan kesempatan/peluang sehingga mencapai keberhasilan
2.       membantu meringankan beban manager dalam tugasnya menyusun dan mengimplementasikan manajemen strategi
3.       agar lebih terkoordinasi kegiatan yang dilakukan
4.       sebagai landasan untuk memonitor perubahan yang terjadi, sehingga dapat segera dilakukan penyesuaian
5.       sebagai cermin atau bahan evaluasi perencanaan strategi sebagai bahan penyempurnaan perencanaan strategi yang akan datang

Dasar perencanaan strategi perusahaan :
1.   perencanaan intuitif antisipasif adalah suatu perencanaan yangn didasarkan pada pengalaman, naluri, pertimbangan dan cara berpikir reflektif seorang manager.
2. perencanaan jangka panjang formal adalah perencanaan berdasarkan prosedur, penelitian melibatkan banyak orang dan menghasilkan seperangkat rencana tertulis.

Proses perencanaan strategi
Proses perencanaan strategi adalah analisis situasi maksudnya untuk menghimpun unsur-unsur yang masuk kedalam kelompok pengenalan situasi yaitu :
1.       harapan masyarakat (pemegang saham, pelanggan, pemasok, kreditor, komunitas)
2.       harapan perusahaan (manajemen puncak, tengah dan karyawan)
3.       data dasar (prestasi masa lalu, situasi saat ini, yang akan datang)
4.       analisa SWOT

4. Implementasi dan Eksekusi Strategi
Implementasi strategi berarti realisasi daripada strategi yang dipilih dan menempatkan strategi pada tujuan yang tepat. Perusahaan diharapkan jangan sampai keliru dalam mengimplementasikan strategi karena hal ini bisa saja terjadi meskipun tujuan telah ditetapkan di awal.
Implementasi strategi sukses jika :
1. adanya kemampuan manajer untuk menggerakan orang secara simultan
2. pengorganisasian unit strategi bisnis (SBU) dan perusahaan harus mencerminkan strategi dan tujuan perusahaan
3. adanya motivasi tinggi
4. terciptanya budaya yang menggambarkan rasa kesetiakawanan yang berkesinambungan
5. adanya suatu sistem yang jelas untuk menghubungkan strategi-strategi dengan rencana pelaksanaan, sehingga yang telah dipilih itu buan sekedar kertas saja

Sabtu, 24 Oktober 2015

METODE PENELITIAN CHINA BENTENG


RINDU KAWAN LAMA @D3 BSI KA CIMONE TANGERANG





KAMI CINTA KOTA TANGERANG....
Kawasan Pecinan pasti ramai dikunjungi wisatawan saat Imlek, seperti juga Tangerang. Ada pecinan Tangerang yang sudah dihuni sejak abad ke-17 yaitu kawasan China Benteng. Yuk jalan-jalan ke sana saat libur Imlek!
Bersama Kokoh, pemandu tur saya, ia menceritakan segala seluk beluk tentang etnis China Benteng Tangerang. Mulanya masyarakat Tionghoa yang sekarang tinggal di kawasan Pecinan Tangerang itu asalnya dari Banten. Kala itu, banyak orang Tiongkok yang berlabuh di Banten. Banten sendiri saat itu menjadi pelabuhan paling padat di wilayah tanah Jawa. Nah, profesi orang Tiongkok sejak dulu menjadi pedagang yang suka mondar-mandir lewat pelabuhan.
Tapi semenjak Jan Pieterzoon Coen masuk, Pelabuhan Banten mulai ditutup dan diganti dengan Pelabuhan Sunda Kelapa. JP Coen meminta kepada Souw Beng Kong, kapiten pertama China untuk mengerahkan orang-orang China agar mengisi seluruh wilayah Kota Batavia. Nah, semasa perjalanan penyebaran masyarakat, mereka tidak semua pergi ke Kota Batavia, tapi menetap di Tangerang.
Kebetulan saat itulah di Tangerang ada benteng Makassar, mereka tinggal di sekitar situ. Maka jadilah sebutan bagi mereka, yakni masyarakat China Benteng yang melekat sampai kini.
Dulu pertama kali masyarakat China Benteng tinggal di area yang sekarang menjadi lokasi Pasar Lama Tangerang dan Klenteng Boen Tek Bio. Hingga akhirnya meluas ke Pasar Baru dan Stasiun Tangerang. Masyarakat China Benteng sekarang tersebar di wilayah seluas lebih dari 10 hektar di kawasan itu.
Masyarakat China Benteng Tangerang kebanyakan orang-orang peranakan. Sebab mereka sudah tinggal lebih dari 15 generasi. Sekarang kalau masyarakat China totok sendiri masih tersisa sedikit saja. Sebab masyarakat China Totok di Tangerang sudah mulai tergerus zaman, hidupnya tidak lebih dari 4-5 generasi. Masyarakat totok sendiri masuk ke Indonesia sekitar akhir abad 19 sampai awal abad 20-an.
Kawasan Pecinan Tangerang konon sudah dihuni orang China sejak abad ke-17. Perkembangan kawasan Pecinan Tangerang lama-lama mengarah ke modern dengan meninggalkan aneka tradisi tinggalan nenek moyang.
Tradisi unik yang dibawa dari Tiongkok di kawasan Pecinan Tangerang adalah adat pernikahan yang disebut Ciu Tao. Prosesinya amat sangat panjang, bisa dimulai dari pukul 05.00 sampai seharian penuh. Baju pengantin yang digunakan saat pesta juga memakai pakaian tradisional China.
Selain pernikahan, adat kematian di kawasan ini juga masih dari sang nenek moyang. Para pelayat dan keluarga harus mengenakan pakaian serba putih. Tapi akhir-akhir ini tradisi tersebut mulai ditinggalkan anak muda sebab sudah kenal urban fashion, tak mau repot dan berpindah agama. Banyak orang China Benteng yang mulai memeluk agama lain baik itu Kristen, Katolik maupun Islam sehingga mereka meninggalkan tradisi tersebut.
Orang-orang China Benteng hidupnya sangat sederhana, biasanya tinggal di kampung seperti kawasan Pecinan Tangerang itu. Banyak pula masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pedagang.
Kawasan Pecinan Tangerang sudah berubah drastis, tapi masih ada sisa-sisa bentuk rumah kuno yang bertengger di setiap gang-gang. Di sana terdapat pula gedung tua yang dijadikan sarang walet. Letaknya tak jauh dari jalan raya, dekat Sungai Cisadane. Semakin dalam menyusuri gang satu per satu, akhirnya saya menemukan Kelenteng Boen tek Bio yang jadi rumah ibadah mereka. Saat itu, kelenteng terlihat ramai dengan ragam aktivitas umat yang hendak beribadah.
Persis di sebelah kelenteng, terdapat sebuah vihara yang menjadi tempat berkumpulnya orang-orang Buddha. Di sana ada juga masjid tua yang menjadi rumah ibadah warga Islam China Benteng. Masjid Kalipasir namanya. Nah, kalau sudah puas jalan-jalan di sekitar perkampungan China Benteng, traveler harus mampir ke Pasar Lama yang menjual aneka makanan khas China. Harganya jangan ditanya, pasti murah dan semua kuliner menggiurkan.
Rumah ala Tionghoa ada, rumah ibadah juga lengkap, kuliner juga menggiurkan, sejarah juga dapat. Apalagi yang ditawarkan objek wisata tentunya membuat traveler puas. Ayo, jalan-jalan ke Pecinan Tangerang saat liburan panjang Imlek!
Semoga Tangerang Berhasil!!!!